MENSYUKURI NIKMAT ADALAH NIKMAT TERBESAR.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasulullah ﷺ bersabda,
مَا أَنْعَمَ اللهُ عزّ وجلّ عَلَى عَبْدٍ نِعْمَةً فَحَمِدَ اللهَ عزّ وجلّ عَلَيْهَا إِلاَّ كَانَ ذَلِكَ الحمد أَفْضَلَ مِنْ تِلْكَ النِّعْمَةِ
"Tidaklah الله 'azza wa jalla menganugerahkan kenikmatan kepada seorang hamba, kemudian ia memuji الله 'azza wa jalla karenanya, kecuali pujian itu menjadi lebih afdhal dari kenikmatan tersebut." [HR. Ath-Thabrani dari Abu Umamah radhiyallahu'anhu, Shahihul Jaami': 5562]
Al-Munawi rahimahullah berkata,
المراد بالنعم الدنيوية كعافية ورزق والحمد من النعم الدينية وكلاهما نعمة من الله على عبده بهدايته لشكر نعمته بالحمد عليها أفضل من نعمه الدنيوية على عبده فإن هذه إن لم يقترن بها شكر كانت بلية
“Yang dimaksud dengan nikmat duniawi seperti kesehatan dan rezeki, sedang ucapan “al-hamdu” termasuk nikmat agama, keduanya adalah nikmat dari الله atas hamba-Nya; الله berikan hidayah kepadanya untuk mensyukuri nikmat-Nya dengan memuji الله atas kenikmatan tersebut, maka itu lebih afdhal dari nikmat duniawi yang الله berikan atas hamba-Nya, karena nikmat duniawi yang tidak disertai kesyukuran adalah bencana.” [Faidhul Qodir, 5/547]
Beberapa Pelajaran:
- 1) Kewajiban mensyukuri setiap kenikmatan, baik nikmat dunia maupun agama, dan orang yang bersyukur adalah yang senantiasa beribadah kepada الله تعالي ; menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
- 2) Nikmat mengamalkan agama adalah nikmat terbesar, melebihi nikmat dunia apa pun, maka hal ini menunjukkan rendahnya dunia, sehingga الله memberikannya kepada orang mukmin dan orang kafir, adapun nikmat ibadah hanya الله berikan kepada kaum mukminin
- 3) Seorang hamba hendaklah mengakui bahwa ia tidak dapat bersyukur secara hakiki, karena kesyukuran itu sendiri adalah sebuah kenikmatan yang besar yang membutuhkan kesyukuran berikutnya, dan kesyukuran berikutnya juga sebuah kenikmatan yang membutuhkan kesyukuran berikutnya, demikian seterusnya
- 4) Nikmat dunia seperti kesehatan, kekayaan, kedudukan dan lain-lain hanyalah musibah apabila tidak disyukuri
- 5) Kewajiban mencintai الله تعالي , karena Dia selalu mencurahkan nikmat-Nya kepada kita, bahkan dalam musibah sekali pun terdapat berbagai macam nikmat yang besar, seperti pahala kesabaran, pengampunan dosa dan penggantian yang lebih baik dari milik kita yang hilang. ●
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
- - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -
═════════════════════════
✏ Sofyan Chalid bin Idham Ruray
═════════════════════════
✏ Sofyan Chalid bin Idham Ruray
═════════════════════════
Tidak ada komentar:
Posting Komentar