📝 *DZIKIR SERTA DO'A SEBELUM DAN SETELAH WUDHU* 📝
*Dzikir Sebelum Wudhu*
بِسْمِ اللهِ
“Dengan menyebut nama Allah (aku berwudhu)” *[HR. Abu Dawud nomor 101, Ibnu Majah nomor 397 dan Ahmad nomor 9418. Lihat Irwa’ul Ghalil 1/122]*
*Dzikir Setelah Wudhu*
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“Aku bersaksi, bahwa tiada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah satu-satunya dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya” *[HR. Muslim nomor 234 (1/209)]*
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci” *[HR. Tirmidzi nomor 55 (1/780) dan lihat Shahih Tirmidzi (1/18)]*
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau ya Allah dengan memuji Mu. Aku bersaksi, bahwa tidak sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadaMu” *[HR. An-Nasai dalam ‘Amalul Yaumi wal Lailah, halaman 173 dan lihat Irwa’ul Ghalil, 1/135 dan 2/94]*
📚 *(Sumber : Kitab Hisnul Muslim karya Syeikh Sa’id al Qahthani rahimahullah)*
✍ *Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah*
_______________
📡 Yuk Gabung Bersama Kami Di ⤵⤵
📲 Join Telegram: https://t.me/ustadz_abuubaidillah
🔎 Group WA Abu Ubaidillah Com :
Ikhwah : http://bit.ly/2yIbcst
Akhwat : http://bit.ly/2CPDJRl
📷 InstaGram : http://bit.ly/2NsD7Xy
📱 Facebook: http://bit.ly/2POS5DQ
📹 Youtube : http://bit.ly/2xArao3
🌐 Web: http://abuubaidillah.com/
Sabtu, 07 September 2019
Rabu, 21 Agustus 2019
PAWANG HUJAN
☔️ PAWANG HUJAN.🌧
⛈ Tanya :
📚 _Bagaimana hukumnya memakai pawang hujan dalam sebuah acara?_
🔐 Jawab :
🔷 *Hal yg demikian tidak boleh, sebab tidak ada yg bisa menurunkan atau menahan hujan kecuali Allah.*
👉 Perkara ini termasuk kuasa Allah yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun.
👉 *Barangsiapa yang meyakini bahwa ada seseorang yang bisa melakukannya, maka itu adalah syirik besar yang mengeluarkan dari Islam.*
🔹Wallahu a'lam.
✏️.(Ustadz Abdul Mu'thi Al-Maidany hafidzhahullah (
🏠Disebarkan oleh Markaz Dakwah Tauhiid & Sunnah
⛈ Tanya :
📚 _Bagaimana hukumnya memakai pawang hujan dalam sebuah acara?_
🔐 Jawab :
🔷 *Hal yg demikian tidak boleh, sebab tidak ada yg bisa menurunkan atau menahan hujan kecuali Allah.*
👉 Perkara ini termasuk kuasa Allah yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun.
👉 *Barangsiapa yang meyakini bahwa ada seseorang yang bisa melakukannya, maka itu adalah syirik besar yang mengeluarkan dari Islam.*
🔹Wallahu a'lam.
✏️.(Ustadz Abdul Mu'thi Al-Maidany hafidzhahullah (
🏠Disebarkan oleh Markaz Dakwah Tauhiid & Sunnah
Rabu, 26 Juni 2019
Mengerikannya dosa syirik
🔥 *MENGERIKANNYA DOSA SYIRIK* 🔥
Syirik adalah mempersekutukan atau menduakan Allah dalam ‘ibadah, atau selain beribadah kepada Allah, ia juga memberikan ibadahnya kepada selain Allah. saudaraku, ketahui dan pahamilah bahwa kesyirikan atau menyekutukan Allah adalah dosa yang paling besar. Allah ta'ala berfirman:
“Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
*(QS. An-Nisaa': 48)*
Kesyirikan (menyekutukan Allah) juga merupakan perbuatan sesat yang sangat menyesatkan. Allah ta'ala berfirman:
“Sesungguhnya Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” *(QS. An-Nisaa': 116)*
Kesyirikan (menyekutukan Allah) juga merupakan perbuatan zholim yang sangat besar. Allah ta'ala berfirman:
“… Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.”
*(QS. Luqman: 13)*
✍ *Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah*
_______________
📡 Yuk Gabung Bersama Kami Di ⤵⤵
📲 Join Telegram: https://t.me/ustadz_abuubaidillah
🔎 Group WA Abu Ubaidillah Com :
Ikhwah : http://bit.ly/2yIbcst
Akhwat : http://bit.ly/2CPDJRl
📷 InstaGram : http://bit.ly/2NsD7Xy
📱 Facebook: http://bit.ly/2POS5DQ
📹 Youtube : http://bit.ly/2xArao3
🌐 Web: http://abuubaidillah.com/
Syirik adalah mempersekutukan atau menduakan Allah dalam ‘ibadah, atau selain beribadah kepada Allah, ia juga memberikan ibadahnya kepada selain Allah. saudaraku, ketahui dan pahamilah bahwa kesyirikan atau menyekutukan Allah adalah dosa yang paling besar. Allah ta'ala berfirman:
“Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
*(QS. An-Nisaa': 48)*
Kesyirikan (menyekutukan Allah) juga merupakan perbuatan sesat yang sangat menyesatkan. Allah ta'ala berfirman:
“Sesungguhnya Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” *(QS. An-Nisaa': 116)*
Kesyirikan (menyekutukan Allah) juga merupakan perbuatan zholim yang sangat besar. Allah ta'ala berfirman:
“… Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.”
*(QS. Luqman: 13)*
✍ *Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Hafizhahullah*
_______________
📡 Yuk Gabung Bersama Kami Di ⤵⤵
📲 Join Telegram: https://t.me/ustadz_abuubaidillah
🔎 Group WA Abu Ubaidillah Com :
Ikhwah : http://bit.ly/2yIbcst
Akhwat : http://bit.ly/2CPDJRl
📷 InstaGram : http://bit.ly/2NsD7Xy
📱 Facebook: http://bit.ly/2POS5DQ
📹 Youtube : http://bit.ly/2xArao3
🌐 Web: http://abuubaidillah.com/
JANGAN LEWAT DI DEPAN ORANG YANG SHALAT
*📚JANGAN LEWAT DI DEPAN ORANG YANG SHALAT*
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ مِنَ الإِْثْمِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
“Andaikan seseorang yang lewat di depan orang yang shalat itu mengetahui dosanya perbuatan itu, niscaya diam berdiri selama 40 tahun itu lebih baik baginya dari pada lewat” (HR. Al Bukhari 510, Muslim 507).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan area yang tidak boleh dilewati adalah antara kaki dan tempat sujud orang yang shalat. Karena orang yang shalat tidak membutuhkan lebih dari jarak tersebut, maka ia tidak berhak untuk menghalangi orang yang lewat di luar jarak tadi (Syarhul Mumthi’, 3/246).
Jika orang yang shalat menggunakan sutrah (pembatas) di depannya, maka tidak boleh lewat antara dia dan sutrahnya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إذا صلَّى أحدُكُم إلى شيءٍ يستُرُهُ من الناسِ،فأرادَ أحَدٌ أنْ يَجتازَ بين يديْهِ، فليدفَعْهُ، فإنْ أبى فَليُقاتِلهُ، فإنما هو شيطانٌ
“Jika salah seorang dari kalian shalat menghadap sesuatu yang ia jadikan sutrah terhadap orang lain, kemudian ada seseorang yang mencoba lewat di antara ia dengan sutrah, maka cegahlah. jika ia enggan dicegah maka tolaklah ia dengan keras, karena sesungguhnya ia adalah setan” (HR. Al Bukhari 509, Muslim 505).
Tidak ada perbedaan di antara para ulama bahwa lewat di depan sutrah hukumnya tidak mengapa dan lewat di tengah-tengah antara orang yang shalat dengan sutrahnya hukumnya tidak boleh dan orang yang melakukannya berdosa (Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyyah, 24/184).
Namun boleh lewat di depan para makmum dalam shalat jama'ah. Berdasarkan perbuatan Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhu, sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahihain, Ibnu Abbas berkata,
قْبَلْتُ رَاكِبًا عَلَى حِمَارٍ أَتَانٍ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ قَدْ نَاهَزْتُ الِاحْتِلَامَ ، وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ بِمِنًى إِلَى غَيْرِ جِدَارٍ ، فَمَرَرْتُ بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ الصَّفِّ ، فَنَزَلْتُ وَأَرْسَلْتُ الْأَتَانَ تَرْتَعُ ، وَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ فَلَمْ يُنْكِرْ ذَلِكَ عَلَيَّ أَحَدٌ
“Aku datang dengan menunggang keledai betina. Ketika itu aku hampir menginjak masa baligh. Rasulullah sedang shalat di Mina dengan tidak menghadap ke dinding. Maka aku lewat di depan sebagian shaf. Kemudian aku melepas keledai betina itu supaya mencari makan sesukanya. Lalu aku masuk kembali di tengah shaf dan tidak ada seorang pun yang mengingkari perbuatanku itu” (HR. Al Bukhari 76, Muslim 504).
Wallahu a'lam
*Repost by :*
📡 Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM
Daftar Group WhatsApp:
*085214142314*
Baarakallahu fiikum
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَيِ الْمُصَلِّي مَاذَا عَلَيْهِ مِنَ الإِْثْمِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِينَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ
“Andaikan seseorang yang lewat di depan orang yang shalat itu mengetahui dosanya perbuatan itu, niscaya diam berdiri selama 40 tahun itu lebih baik baginya dari pada lewat” (HR. Al Bukhari 510, Muslim 507).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan area yang tidak boleh dilewati adalah antara kaki dan tempat sujud orang yang shalat. Karena orang yang shalat tidak membutuhkan lebih dari jarak tersebut, maka ia tidak berhak untuk menghalangi orang yang lewat di luar jarak tadi (Syarhul Mumthi’, 3/246).
Jika orang yang shalat menggunakan sutrah (pembatas) di depannya, maka tidak boleh lewat antara dia dan sutrahnya. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إذا صلَّى أحدُكُم إلى شيءٍ يستُرُهُ من الناسِ،فأرادَ أحَدٌ أنْ يَجتازَ بين يديْهِ، فليدفَعْهُ، فإنْ أبى فَليُقاتِلهُ، فإنما هو شيطانٌ
“Jika salah seorang dari kalian shalat menghadap sesuatu yang ia jadikan sutrah terhadap orang lain, kemudian ada seseorang yang mencoba lewat di antara ia dengan sutrah, maka cegahlah. jika ia enggan dicegah maka tolaklah ia dengan keras, karena sesungguhnya ia adalah setan” (HR. Al Bukhari 509, Muslim 505).
Tidak ada perbedaan di antara para ulama bahwa lewat di depan sutrah hukumnya tidak mengapa dan lewat di tengah-tengah antara orang yang shalat dengan sutrahnya hukumnya tidak boleh dan orang yang melakukannya berdosa (Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyyah, 24/184).
Namun boleh lewat di depan para makmum dalam shalat jama'ah. Berdasarkan perbuatan Abdullah bin Abbas radhiallahu’anhu, sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahihain, Ibnu Abbas berkata,
قْبَلْتُ رَاكِبًا عَلَى حِمَارٍ أَتَانٍ وَأَنَا يَوْمَئِذٍ قَدْ نَاهَزْتُ الِاحْتِلَامَ ، وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي بِالنَّاسِ بِمِنًى إِلَى غَيْرِ جِدَارٍ ، فَمَرَرْتُ بَيْنَ يَدَيْ بَعْضِ الصَّفِّ ، فَنَزَلْتُ وَأَرْسَلْتُ الْأَتَانَ تَرْتَعُ ، وَدَخَلْتُ فِي الصَّفِّ فَلَمْ يُنْكِرْ ذَلِكَ عَلَيَّ أَحَدٌ
“Aku datang dengan menunggang keledai betina. Ketika itu aku hampir menginjak masa baligh. Rasulullah sedang shalat di Mina dengan tidak menghadap ke dinding. Maka aku lewat di depan sebagian shaf. Kemudian aku melepas keledai betina itu supaya mencari makan sesukanya. Lalu aku masuk kembali di tengah shaf dan tidak ada seorang pun yang mengingkari perbuatanku itu” (HR. Al Bukhari 76, Muslim 504).
Wallahu a'lam
*Repost by :*
📡 Syiar Tauhid Aceh 96.1 FM
Daftar Group WhatsApp:
*085214142314*
Baarakallahu fiikum
Rabu, 12 Juni 2019
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN
💎🌷 *PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN* 💥❌
📍Pembatal keislaman itu ada sepuluh, dan wajib dijauhi oleh seluruh kaum muslimin dan muslimah, kesepuluh pembatal itu antara lain :
1⃣ Berbuat syirik kepada Allah ta'ala.
Allah ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa selain dosa syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya."
(QS.An-Nisa':48 & 116)
2⃣ Murtad dari keislaman.
Dalilnya dalam firman Allah ta'ala,
"...Barangsiapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya."
(QS.Al-Baqarah:217)
3⃣ Tidak mau mengkafirkan orang-orang musyrik, ragu dengan kekafiran mereka atau membenarkan pemikiran mereka.
Allah ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga.."
(QS.Al-Maidah:73)
4⃣ Berkeyakinan bahwa petunjuk selain Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lebih sempurna daripada petunjuk beliau atau berkeyakinan hukum yang lain lebih baik daripada hukum beliau. Maka orang seperti ini telah kafir.
Firman Allah ta'ala,
"Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?."
(QS.Al-Maidah:50)
5⃣ Membenci sebagian dari ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam walaupun tetap mau mengamalkannya. Orang seperti ini berarti telah kafir.
Allah Ta'ala berfirman,
"Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaan bagi mereka Allah menghapus amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkann Allah (Al-Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal mereka."
(QS.Muhammad:8-9)
6⃣ Mengejek sebagian ajaran agama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, pahala dan siksa Allah ta'ala. Orang seperti ini berarti telah kafir.
Dalilnya dalam firman Allah ta'ala,
"Katakanlah, Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya, kalian selalu berolok-olok? Tidak usah kalian minta maaf, karena kalian telah kafir sesudah beriman."
(QS.At-Taubah:65-66)
7⃣ Berbuat sihir, di antara bentuknya adalah sharf dan 'athaf.
Barangsiapa yang melakukannya atau ridha dengannya, maka dia telah kafir.
Dalilnya firman Allah ta'ala,
"Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir."
(QS.Al-Baqarah:102)
8⃣ Membantu dan menolong orang-orang musyrik untuk memerangi kaum muslimin.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,
"Barangsiapa di antara kalian mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim."
(QS.Al-Maidah:51)
9⃣ Meyakini bahwa sebagian orang diperbolehkan keluar dari syariat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagaimana Nabi Khidhr juga diperbolehkan keluar dari syariat Nabi Musa 'alaihissalam. Orang yang berkeyakinan demikian berarti telah kafir.
Allah ta'ala berfirman,
"Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
(QS.Al-Anbiya':107)
🔟 Berpaling dari agama Allah ta'ala, tidak mau mempelajari dan mengamalkannya.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,
"Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian dia berpaling dari ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa."
(QS.As-Sajadah:22)
Sumber:
(Kitab Al-Qaulul Mufid fii Adillatit Tauhid)
📡 SYIAR☆SALAFIYAH
📜Semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
┈┈┈┈◈❆◉❒📚❒◉❆◈┈┈┈┈
📍Pembatal keislaman itu ada sepuluh, dan wajib dijauhi oleh seluruh kaum muslimin dan muslimah, kesepuluh pembatal itu antara lain :
1⃣ Berbuat syirik kepada Allah ta'ala.
Allah ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa selain dosa syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya."
(QS.An-Nisa':48 & 116)
2⃣ Murtad dari keislaman.
Dalilnya dalam firman Allah ta'ala,
"...Barangsiapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya."
(QS.Al-Baqarah:217)
3⃣ Tidak mau mengkafirkan orang-orang musyrik, ragu dengan kekafiran mereka atau membenarkan pemikiran mereka.
Allah ta'ala berfirman,
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga.."
(QS.Al-Maidah:73)
4⃣ Berkeyakinan bahwa petunjuk selain Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lebih sempurna daripada petunjuk beliau atau berkeyakinan hukum yang lain lebih baik daripada hukum beliau. Maka orang seperti ini telah kafir.
Firman Allah ta'ala,
"Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?."
(QS.Al-Maidah:50)
5⃣ Membenci sebagian dari ajaran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam walaupun tetap mau mengamalkannya. Orang seperti ini berarti telah kafir.
Allah Ta'ala berfirman,
"Dan orang-orang yang kafir maka kecelakaan bagi mereka Allah menghapus amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkann Allah (Al-Qur'an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal mereka."
(QS.Muhammad:8-9)
6⃣ Mengejek sebagian ajaran agama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, pahala dan siksa Allah ta'ala. Orang seperti ini berarti telah kafir.
Dalilnya dalam firman Allah ta'ala,
"Katakanlah, Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya, kalian selalu berolok-olok? Tidak usah kalian minta maaf, karena kalian telah kafir sesudah beriman."
(QS.At-Taubah:65-66)
7⃣ Berbuat sihir, di antara bentuknya adalah sharf dan 'athaf.
Barangsiapa yang melakukannya atau ridha dengannya, maka dia telah kafir.
Dalilnya firman Allah ta'ala,
"Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir."
(QS.Al-Baqarah:102)
8⃣ Membantu dan menolong orang-orang musyrik untuk memerangi kaum muslimin.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,
"Barangsiapa di antara kalian mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim."
(QS.Al-Maidah:51)
9⃣ Meyakini bahwa sebagian orang diperbolehkan keluar dari syariat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sebagaimana Nabi Khidhr juga diperbolehkan keluar dari syariat Nabi Musa 'alaihissalam. Orang yang berkeyakinan demikian berarti telah kafir.
Allah ta'ala berfirman,
"Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
(QS.Al-Anbiya':107)
🔟 Berpaling dari agama Allah ta'ala, tidak mau mempelajari dan mengamalkannya.
Dalilnya adalah firman Allah ta'ala,
"Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang-orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian dia berpaling dari ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa."
(QS.As-Sajadah:22)
Sumber:
(Kitab Al-Qaulul Mufid fii Adillatit Tauhid)
📡 SYIAR☆SALAFIYAH
📜Semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
┈┈┈┈◈❆◉❒📚❒◉❆◈┈┈┈┈
Minggu, 02 Juni 2019
WAKTU YANG UTAMA UNTUK MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH
WAKTU YANG UTAMA UNTUK MENGELUARKAN ZAKAT FITRAH
✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📪 Pertanyaan:
بعض الأسئلة التي ترد عن زكاة الفطر هذه السنة بعضهم يبدأ بإخراجها قبل العيد بسبعة أيام وخمسة أيام ؟
Dari kumpulan pertanyaan yang diajukan pada tahun ini terkait zakat fitrah. Ada sebagian (kaum muslimin) yang mengeluarkan zakat fitrah satu minggu atau lima hari sebelum hari raya Id’?
🔓 Jawaban:
لا، لا، ما تجزي قبل العيد بيوم أو يومين وكونه يخرجها في ليلة العيد إلى خروج الإمام إلى صلاة العيد هذا هو الوقت الفاضل له لأخرجها.
Tidak. . . Tidak boleh!
Zakat fitrahnya tidak sah kecuali dikeluarkan satu atau dua hari sebelum Ied. Dan mengeluarkan zakat fitrah pada malam Ied’ sampai batas keluarnya imam untuk shalat Ied, maka inilah waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah tersebut.
💽 Sumber || https://youtu.be/sX9SLwN9v34
✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
📪 Pertanyaan:
بعض الأسئلة التي ترد عن زكاة الفطر هذه السنة بعضهم يبدأ بإخراجها قبل العيد بسبعة أيام وخمسة أيام ؟
Dari kumpulan pertanyaan yang diajukan pada tahun ini terkait zakat fitrah. Ada sebagian (kaum muslimin) yang mengeluarkan zakat fitrah satu minggu atau lima hari sebelum hari raya Id’?
🔓 Jawaban:
لا، لا، ما تجزي قبل العيد بيوم أو يومين وكونه يخرجها في ليلة العيد إلى خروج الإمام إلى صلاة العيد هذا هو الوقت الفاضل له لأخرجها.
Tidak. . . Tidak boleh!
Zakat fitrahnya tidak sah kecuali dikeluarkan satu atau dua hari sebelum Ied. Dan mengeluarkan zakat fitrah pada malam Ied’ sampai batas keluarnya imam untuk shalat Ied, maka inilah waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah tersebut.
💽 Sumber || https://youtu.be/sX9SLwN9v34
RINGKASAN TATA CARA SHOLAT 'ID
*RINGKASAN TATA CARA SHOLAT 'ID*
_Sesuai Sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam_
________________________________
📖 ✍🏻 _Di Tulis oleh Seorang Penuntut Ilmu Yang Faqir_
---------------------------------------------
1. Mengambil Air Wudhu dari Rumah, karena tdk memungkinkan ada Tempat Air Wudhu di Lapangan
2. Memperbanyak Takbir, dalam perjalanan agar syiar syiar simbol islam Tersebar
3. Sesampainya Di lokasi (Tempat Sholat Id), maka langsung duduk Tanpa Sholat Sunnah
4. Sendal hendaknya diletakkan diantara kedua kaki, jangan menyimpan di hadapan dan disamping kanan
5. Terus Memperbanyak Takbir
6. Sholat Id terdiri dari 2 Rakaat
7. Pelaksanaan nya sama dengan sholat lain, hanya saja ada Tambahan Takbir *_(Rakaat Pertama 7x Takbir, dan Rakaat Kedua 5x Takbir)_*
8. Tidak ada Doa Istiftah
9. Tidak ada doa diantara Takbir, (begitu Takbir "jedah" (tanpa mengucapkan doa), lalu Takbir lagi yang selanjutnya
10. Dipertegas (Takbiratul Ihram tidak sama dengan Takbir Tambahan),
_Contoh;_
Takbiratul Ihram "Allahu Akbar" ➡➡ habis itu., terus lanjutkan Takbir Tambahan yakni sebanyak 7x Takbir Rakaat Pertama dan 5x Takbir Rakaat Kedua.
11. Setiap Takbir tdk mengangkat Tangan, cukup satu kali Takbir saja _(yakni di Takbiratul Ihram saja, adapun di Takbir Tambahan tdk ada hadits shahih yg menjelaskan Setiap Takbir mengangkat Kedua Tangan)_
12. Membaca Surah Al Fatihah, dan Surah Qaf Rakaat Pertama dan Surah Al Qamar Rakaat Kedua, boleh juga Surah Al A'la Rakaat Pertama dan Al Ghosyiah Rakaat Kedua *(ini adalah Sunnah yg Nabi baca pada saat Sholat Id maupun sholat Jumat)*
13. Kemudian Rukuk , Sujud , dan Duduk diantara dua Sujud. seperti biasa , membaca doa yg biasa di baca pada sholat pada umumnya
14. Kemudian bangkit lakukan Rakaat Kedua dengan Takbir Tambahan 5x. _*(Selebihnya sama yang diatas)*_
15. Kemudian Mendengarkan Khutbah Sholat Id, Dianjurkan mendengarkannya hingga selesai jangan beranjak dari Tempat Duduk.
16. Selesai mendengarkan Khutbah disyariatkan ketika pulang mengambil jalur jalanan yang berbeda
*Jika lewat A maka Pulang Jalur B.*
*تقبل الله منا ومنكم*
_Wallohu Ta'la A'lam_
============================
*Sumber.*
📜 _Kumpulan Audio Rekaman_ 🎙
🎙 Al Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi -Hafizhahullah- 🌹
============================
*•٠°طلب العلم °•٠*
============================
_Sesuai Sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam_
________________________________
📖 ✍🏻 _Di Tulis oleh Seorang Penuntut Ilmu Yang Faqir_
---------------------------------------------
1. Mengambil Air Wudhu dari Rumah, karena tdk memungkinkan ada Tempat Air Wudhu di Lapangan
2. Memperbanyak Takbir, dalam perjalanan agar syiar syiar simbol islam Tersebar
3. Sesampainya Di lokasi (Tempat Sholat Id), maka langsung duduk Tanpa Sholat Sunnah
4. Sendal hendaknya diletakkan diantara kedua kaki, jangan menyimpan di hadapan dan disamping kanan
5. Terus Memperbanyak Takbir
6. Sholat Id terdiri dari 2 Rakaat
7. Pelaksanaan nya sama dengan sholat lain, hanya saja ada Tambahan Takbir *_(Rakaat Pertama 7x Takbir, dan Rakaat Kedua 5x Takbir)_*
8. Tidak ada Doa Istiftah
9. Tidak ada doa diantara Takbir, (begitu Takbir "jedah" (tanpa mengucapkan doa), lalu Takbir lagi yang selanjutnya
10. Dipertegas (Takbiratul Ihram tidak sama dengan Takbir Tambahan),
_Contoh;_
Takbiratul Ihram "Allahu Akbar" ➡➡ habis itu., terus lanjutkan Takbir Tambahan yakni sebanyak 7x Takbir Rakaat Pertama dan 5x Takbir Rakaat Kedua.
11. Setiap Takbir tdk mengangkat Tangan, cukup satu kali Takbir saja _(yakni di Takbiratul Ihram saja, adapun di Takbir Tambahan tdk ada hadits shahih yg menjelaskan Setiap Takbir mengangkat Kedua Tangan)_
12. Membaca Surah Al Fatihah, dan Surah Qaf Rakaat Pertama dan Surah Al Qamar Rakaat Kedua, boleh juga Surah Al A'la Rakaat Pertama dan Al Ghosyiah Rakaat Kedua *(ini adalah Sunnah yg Nabi baca pada saat Sholat Id maupun sholat Jumat)*
13. Kemudian Rukuk , Sujud , dan Duduk diantara dua Sujud. seperti biasa , membaca doa yg biasa di baca pada sholat pada umumnya
14. Kemudian bangkit lakukan Rakaat Kedua dengan Takbir Tambahan 5x. _*(Selebihnya sama yang diatas)*_
15. Kemudian Mendengarkan Khutbah Sholat Id, Dianjurkan mendengarkannya hingga selesai jangan beranjak dari Tempat Duduk.
16. Selesai mendengarkan Khutbah disyariatkan ketika pulang mengambil jalur jalanan yang berbeda
*Jika lewat A maka Pulang Jalur B.*
*تقبل الله منا ومنكم*
_Wallohu Ta'la A'lam_
============================
*Sumber.*
📜 _Kumpulan Audio Rekaman_ 🎙
🎙 Al Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi -Hafizhahullah- 🌹
============================
*•٠°طلب العلم °•٠*
============================
Selasa, 07 Mei 2019
Disyariatkan dan disunnahkan bagi sang suami ketika mendatangi istrinya untuk mengusap ubun-ubun sang istri
Menikah bukan sekadar mematahkan hawa nafsu dan menjaga kehormatan. Namun salah satu tujuan mulia dari sebuah perkawinan adalah untuk memperoleh keturunan yang shalih dan shalihah, yang berjuang di jalan Allah. Jagalah anak-anak Anda, bahkan sebelum kehadirannya Anda rasakan.
Disyariatkan dan disunnahkan bagi sang suami ketika mendatangi istrinya untuk mengusap ubun-ubun sang istri seraya berdoa dengan doa yang diajarkan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam,
اَللَّهُمَّ إِنِي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan (diri)-nya dan kebaikan (tabiat) yang Engkau ciptakan padanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan (diri)-nya dan keburukan (tabiat) yang Engkau ciptakan padanya.”
(H.r. Abu Daud, no. 2160; shahih; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Daud)
Sebelum ber-jima’, bacalah:
بِسْمِ اللهِ ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah setan dari kami dan dari (anak) yang Engkau karuniakan kepada kami.” (Muttafaq ‘alaih)
Niatkan untuk mendapat anak yang shalih, dengan penuh kepasrahan diri kepada Allah. Hanya Allah yang dapat menganugerahkan anak yang shalih. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قال سليمان : لأطوفن الليلة على تسعين امرأة – وفي رواية : بمائة امرأة – كلهن تأتي بفارس يجاهد في سبيل الله . فقال له الملك : قل إن شاء الله . فلم يقل ونسي فطاف عليهن فلم تحمل منهن إلا امرأة واحدة جاءت بشق رجل وأيم الذي نفس محمد بيده لو قال إن شاء الله لجاهدوا في سبيل الله فرسانا أجمعون
“Sulaiman berkata, ‘Sungguh aku akan menggilir 90 istri malam ini – dalam riwayat lain: 100 istri –. Masing-masing dari mereka akan melahirkan seorang tentara berkuda yang akan berjihad di jalan Allah. Maka Malaikat pun berkata, ‘Ucapkan: Insyaallah.’ Namun dia (Sulaiman) tidak mengucapkannya dan dia terlupa. Kemudian dia pun menggilir mereka (istri-istrinya). Namun tak ada di antara mereka yang hamil kecuali seorang istri saja yang melahirkan anak berwujud setengah manusia. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, andai dia mengucap ‘insyaallah’ sungguh seluruh (putra)-nya akan menjadi pasukan berkuda yang berjihad di jalan Allah.” (Muttafaq ‘alaih)
*
Disarikan dari: Tuntunan Praktis dan Padat bagi Ibu Hamil dari ‘A’ sampai ‘Z’ Menurut Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih. Maret 2009. Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah. Pustaka Ibnu Umar.
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/4425-bukan-sekadar-mematahkan-hawa-nafsu.html
Kamis, 07 Februari 2019
Belajar bahasa Arab
BISMILLAH...!!!
belajar bahasa Arab yuk...😇
Afwan = maaf.
Na’am = iya
Laa = Tidak
Laa Adri = tidak tahu
Laa ba’sa = tidak apa-apa
___________________________________
🌷Syukron = terima kasih,
apabila ada orang memberikan ucapan “syukron” bisa dijawab “afwan”, jadi afwan bisa juga artinya “sama-sama”.
🌷Tafadhdhol= silahkan (untuk laki-laki)
🌷Tafadhdholy = silahkan (untuk perempuan)
🌷Mumtaz = keren, bagus banget, istimewa
🌷Barakallah fikum = semoga ALLAH memberi kalian berkah
🌷Wa anta kadzalik = begitu juga kamu
🌷Ayyul khidmah = ada yg bisa dibantu ?
🌷Jazakumullah khayran katsir = semoga ALLAH memmbalas kalian dengan kebaikan yang banyak
🌷Rahimakumullah = smoga ALLAH merahmati kalian
🌷Hafizhanallah = semoga ALLAH menjaga kita
🌷Hadaanallah = semoga ALLAH memberikan kita petunjuk/hidayah
🌷Allahu yahdik = semoga Allah memberimu petunjuk/hidayah
Afwan, berhubung ada yang bertanya tentang arti kalimat-kalimat umum dan Dhomir (kata ganti orang) sederhana dalam bahasa Arab, maka semoga (terjemahan bebas) ini bermanfaat:
🍁ana = saya
🍁anta = kamu laki-laki
🍁anti = kamu prempuan
🍁antum = kalian laki-laki
🍁antunna = kalian prempuan
– ya akhi = wahai saudaraku (laki-laki)
– ya ukhti = wahai saudaraku (perempuan)
– Akhi fillah = saudaraku seiman (kepada Allah)
– Barakallahu fiik/kum = Semoga ALLAH memberi kalian berkah
– Ilal Liqo = Sampai Jumpa
– Ma’asalamah = Semoga keselamatan menyertaimu
🌻ana aidon = aku juga
🌻thoyyib = OK/ baik lah..
🌻mafi musykilah = ga masalah
🌻Qolil = sedikit
🌻Insya Allah = “jika Allah berkehendak
🌻Wallahi = Demi Allah
🌻Jaulah = berkunjung/Silaturahim/berkeliling
🌻Iqob = Denda/ Sanksi
🌻Ma’a an-najah = semoga lulus
🌻Hamasah = Semangat
🌻Futur = lemah semangat/malas
🌻Ahlan wa sahlan: Selamat Datang
⛅Ungkapan yang biasa digunakan dalam bahasa arab:
🌸terima kasih – syukran (شكرًا )
🌸sama sama – afwan ( عفواً )
🌸saya minta maaf – aseef (asif) ( آسف )
🌸baiklah – hasanan ( حسناً )
🌸mungkin – rubbama (ربما )/yumkin
🌸awas! – intabih ( انتبِه )
🌸berhati hatilah – ihzar ( احذر )
🌸jangan lupa – la tansa’ ( لا تنسىٰ )
🌸samiinatun – gemuk ( سمين )
🌸Tawiilun – panjang ( طويل )
🌸Qasirun – pendek ( قصير )
🌸khofiidhun – rendah ( خفيض )
🌸nahiifun – kurus ( نحيف )
🌸yaum – hari ( يوم )
🌸usbu’ – minggu ( أسبوع )
🌸syahr – bulan ( شهر )
🌸sanah – tahun ( سنة )
🔰Ucapan dalam bahasa arab :
🌻Selamat malam – laila sa’idah ( ليلة سعيدة )
🌻sobahul khair – selamat pagi ( صباح الخير )
🌻ucapan balas sobahul khair – sobahannur ( صباح النور )
🌻semoga berjaya – bitaufiq wannajah ( بالتوفيق والنجاح )
🌻salam ukhuwah – salam perkenalan ( سلام اخوة )
🌻jazakallah khairan – semoga Allah membalas jasa kebaikanmu ( جزاك الله خيرا )
🌻naharun sa’idah – selamat siang
🌻azhoma allahu ajrak – semoga Allah memuliakan amalan kamu ( عظّم الله أجرك )
🌻uhibbuki – saya sayang kamu (perempuan) ( أحبكِ )
🌻uhibbuka- saya sayang kamu (lelaki) ( أحبكَ )
🔰Ganti nama/personal pronouns
..aku/saya – ana ( أنا )
..kamu (lelaki) – anta ( أنتَ )
..kamu (perempuan) – anti ( أنتِ )
..dia (lelaki -seorang ) – huwa ( هُوَ )
..dia (perempuan-seorang) – hiya ( هِيَ )
..dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ )
..dia (lelaki -3 dan keatas) – hum ( هُمْ )
..dia (perempuan-3 dan keatas) – hunna ( هنَّ )
..kami – nahnu ( نحنُ )
..kalian (ramai) – antum ( أنتم )
..mereka – hum ( هُمْ )
..cantik = jamiilah ( جميلة )
..jelek = qabih ( قبيح )
..Bersih = nadziifun ( نظيف )
..Malas = kaslaan ( كسلان )
Ata’allamu = saya belajar ( أتعلم )
a’kulu = saya makan ( أاكل )
Asyrobu = saya minum ( أشرب )
Aqrou = saya membaca ( أقرا )
aktubu = saya menulis ( أكتب )
Atakallamu = saya berbicara ( أتكلم )
Amsiku = saya memegang ( أمسك )
A’malu = saya mengerjakan ( أعمل )
Albasu = saya memakai ( ألبس )
Toriiqon = jalan ( طريق )
Baytun = rumah ( بيت )
Mirsamun = pensil ( مِرسم )
Qolamun = pulpen ( قلم )
Mimsahatun = penghapus ( ممسحة )
Mishbaahun = lampu ( مصباح )
Sabbuurotun = papan tulis ( سبورة )
Kaifahaluka- apa khabar (lelaki) ( كيف حالكَ )
Kaifahaluki- apa khabar (girl) ( كيف حالكِ )
Askunufi- saya tinggal di ( أسكن في )
Umri- umur saya ( عمري )
Masmuki? Siapa namamu (untuk perempuan) ( ما اسمكِ )
Masmuka? Siapa namamu (untuk laki2) ( ما اسمكَ )
Ana tilmiidzatun = saya seorang murid (untuk perempuan) ( انا تلميذة )
Ana tilmiidzun = saya seorang murid (untuk laki2) ( انا تلميذ )
Ahlam Saiidah = semoga mimpi indah ( احلام سعيدة )
Syafakallah-smoga Allah menyembuhkn kamu ( شفاك الله )
*Ukhwahfillah = Pshabatan Krna Allah ( اخوة في الله )
*Ukht = Kakak @ Saudara Perempuan ( اخت )
*Akhun = Abang @ Saudara Lelaki ( أخ )
*Zauj = Suami @ Pasangan (L) ( زوج )
*Zaujah = Isteri @ Pasangan (P) ( زوجة )
*Asiff Jiddan = Saya minta maaf sangat2 ( آسف جداً )
*Ukhwahfillah Abadan Abada = Psaudaraan krna Allah Selama2nya ( اخوة في الله أبداً ابدا )
*Fa’idza Adzamta fatawakkal’alallah = Stelah kmu brazam maka bertawakallah pd Allah ( فإذا عزمت فتوكل على الله )
*Inni Akhafullah = Sesungguhnya aku takut kepada Allah (إني أخاف الله)
*Maafi Qalbi Ghairullah = Tiada di hatiku selain Allah ( مافي قلبي غير الله )
*Lau Samatha = Maafkan saya ( لَو سمحتَ )
*Naltaqi Ghadan = Kita jumpa besok ( نلتقي غداً )
*Illalliqa’ = selamat berjumpa kembali ( الى اللقاء )
*Syafakallah = moga Allah myembuhkan kamu (L)(شفاكَ الله)
*Syafakillah = moga Allah myembuhkan kamu (P) (شفاكِ الله)
*Tafaddhol = Silakan (تفضل )
*La Aadri/ la ‘a’rif = Saya Tak Tahu ( لا أدري )
*Maa fii Musykilah = tiada masalah ( مافي مشكلة )
*Jazakallahu khairan khatsiiran = Smga Allah membalasmu dgn kbaikan (L) ( جزاكَ الله خيراً كثيراً )
*Jazakillahu khairan khatsiiran = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (P)
( جزاكِ الله خيراً كثيراً )
*Jazakumullahu khairan khatsiiran = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (L&P) جزاكمُ الله خيراً كثيراً )
*Wa iyyaka (L) = Dan utkmu jua.Blasan utk ucapan( وإياك)
*Wa iyyaki (P) = dan utkmu jua.Blasan utk ucapan( وإياكِ )
*Allahukhairuljaza’ = Allah adalah Sebaik-baik Pemberi ( الله خير الجزاء )
*Fahimtum? = Adakah kalian faham.? ( فهمتم )
*Fahimna = Kami telah faham ( فهمنا )
*Ijhad wala taksal = Bersungguh2 dn jgnlah kmu malas ( اجهدْ ولا تكسلْ )
*La Tahzan Innallaha Ma’ana = Jgnlah bersdih, Ssguhnya Allah bsma kita ( لا تحزنْ انا الله معنا )
*Kafaa Bilmauti waa’izhan = Cukuplah kmatian itu mjadi pringatan ( كفى بالموت واعظاً )
*Bi idznillah = Dgn izin Allah ( بإذن الله )
*InshaAllah kullu khayr ! Aamiin = inshaaAllah smuanya baik,Aamiin ( إن شاء الله كل خير. آمين )
*Barakallahu Fiik = Smga Allah mrahmati kamu/mbrkati kamu ( بارك الله فيك )
*Masa ul khair = slmt sore ( مساء الخير )
*Na’am = Ya ( نعم )
*bisura’h = mari cpat (lekas2) ( يالله بسرعة )
*Ismahli ya ustaz/ustazah = Tumpang tanya wahai Ustaz/Ustazah ( اسمحلي يا أستاذ/أستاذة )
*Uridu an azhaba ilal dauratul ma’ah = Blhkah sy ingin ke tempat air ( أريد أن أذهب الى دورة المياة
*Ana Aidon = Saya Juga ( أنا أيضاً)
Semoga bermanfaat.
Di ambil dari beberapa sumber, Mohon dikoreksi jika ada yang keliru 🌷
Copas
Tas Dakwah Muslimah...!!!
belajar bahasa Arab yuk...😇
Afwan = maaf.
Na’am = iya
Laa = Tidak
Laa Adri = tidak tahu
Laa ba’sa = tidak apa-apa
___________________________________
🌷Syukron = terima kasih,
apabila ada orang memberikan ucapan “syukron” bisa dijawab “afwan”, jadi afwan bisa juga artinya “sama-sama”.
🌷Tafadhdhol= silahkan (untuk laki-laki)
🌷Tafadhdholy = silahkan (untuk perempuan)
🌷Mumtaz = keren, bagus banget, istimewa
🌷Barakallah fikum = semoga ALLAH memberi kalian berkah
🌷Wa anta kadzalik = begitu juga kamu
🌷Ayyul khidmah = ada yg bisa dibantu ?
🌷Jazakumullah khayran katsir = semoga ALLAH memmbalas kalian dengan kebaikan yang banyak
🌷Rahimakumullah = smoga ALLAH merahmati kalian
🌷Hafizhanallah = semoga ALLAH menjaga kita
🌷Hadaanallah = semoga ALLAH memberikan kita petunjuk/hidayah
🌷Allahu yahdik = semoga Allah memberimu petunjuk/hidayah
Afwan, berhubung ada yang bertanya tentang arti kalimat-kalimat umum dan Dhomir (kata ganti orang) sederhana dalam bahasa Arab, maka semoga (terjemahan bebas) ini bermanfaat:
🍁ana = saya
🍁anta = kamu laki-laki
🍁anti = kamu prempuan
🍁antum = kalian laki-laki
🍁antunna = kalian prempuan
– ya akhi = wahai saudaraku (laki-laki)
– ya ukhti = wahai saudaraku (perempuan)
– Akhi fillah = saudaraku seiman (kepada Allah)
– Barakallahu fiik/kum = Semoga ALLAH memberi kalian berkah
– Ilal Liqo = Sampai Jumpa
– Ma’asalamah = Semoga keselamatan menyertaimu
🌻ana aidon = aku juga
🌻thoyyib = OK/ baik lah..
🌻mafi musykilah = ga masalah
🌻Qolil = sedikit
🌻Insya Allah = “jika Allah berkehendak
🌻Wallahi = Demi Allah
🌻Jaulah = berkunjung/Silaturahim/berkeliling
🌻Iqob = Denda/ Sanksi
🌻Ma’a an-najah = semoga lulus
🌻Hamasah = Semangat
🌻Futur = lemah semangat/malas
🌻Ahlan wa sahlan: Selamat Datang
⛅Ungkapan yang biasa digunakan dalam bahasa arab:
🌸terima kasih – syukran (شكرًا )
🌸sama sama – afwan ( عفواً )
🌸saya minta maaf – aseef (asif) ( آسف )
🌸baiklah – hasanan ( حسناً )
🌸mungkin – rubbama (ربما )/yumkin
🌸awas! – intabih ( انتبِه )
🌸berhati hatilah – ihzar ( احذر )
🌸jangan lupa – la tansa’ ( لا تنسىٰ )
🌸samiinatun – gemuk ( سمين )
🌸Tawiilun – panjang ( طويل )
🌸Qasirun – pendek ( قصير )
🌸khofiidhun – rendah ( خفيض )
🌸nahiifun – kurus ( نحيف )
🌸yaum – hari ( يوم )
🌸usbu’ – minggu ( أسبوع )
🌸syahr – bulan ( شهر )
🌸sanah – tahun ( سنة )
🔰Ucapan dalam bahasa arab :
🌻Selamat malam – laila sa’idah ( ليلة سعيدة )
🌻sobahul khair – selamat pagi ( صباح الخير )
🌻ucapan balas sobahul khair – sobahannur ( صباح النور )
🌻semoga berjaya – bitaufiq wannajah ( بالتوفيق والنجاح )
🌻salam ukhuwah – salam perkenalan ( سلام اخوة )
🌻jazakallah khairan – semoga Allah membalas jasa kebaikanmu ( جزاك الله خيرا )
🌻naharun sa’idah – selamat siang
🌻azhoma allahu ajrak – semoga Allah memuliakan amalan kamu ( عظّم الله أجرك )
🌻uhibbuki – saya sayang kamu (perempuan) ( أحبكِ )
🌻uhibbuka- saya sayang kamu (lelaki) ( أحبكَ )
🔰Ganti nama/personal pronouns
..aku/saya – ana ( أنا )
..kamu (lelaki) – anta ( أنتَ )
..kamu (perempuan) – anti ( أنتِ )
..dia (lelaki -seorang ) – huwa ( هُوَ )
..dia (perempuan-seorang) – hiya ( هِيَ )
..dia (lelaki/perempuan -2orang) -huma ( هماَ )
..dia (lelaki -3 dan keatas) – hum ( هُمْ )
..dia (perempuan-3 dan keatas) – hunna ( هنَّ )
..kami – nahnu ( نحنُ )
..kalian (ramai) – antum ( أنتم )
..mereka – hum ( هُمْ )
..cantik = jamiilah ( جميلة )
..jelek = qabih ( قبيح )
..Bersih = nadziifun ( نظيف )
..Malas = kaslaan ( كسلان )
Ata’allamu = saya belajar ( أتعلم )
a’kulu = saya makan ( أاكل )
Asyrobu = saya minum ( أشرب )
Aqrou = saya membaca ( أقرا )
aktubu = saya menulis ( أكتب )
Atakallamu = saya berbicara ( أتكلم )
Amsiku = saya memegang ( أمسك )
A’malu = saya mengerjakan ( أعمل )
Albasu = saya memakai ( ألبس )
Toriiqon = jalan ( طريق )
Baytun = rumah ( بيت )
Mirsamun = pensil ( مِرسم )
Qolamun = pulpen ( قلم )
Mimsahatun = penghapus ( ممسحة )
Mishbaahun = lampu ( مصباح )
Sabbuurotun = papan tulis ( سبورة )
Kaifahaluka- apa khabar (lelaki) ( كيف حالكَ )
Kaifahaluki- apa khabar (girl) ( كيف حالكِ )
Askunufi- saya tinggal di ( أسكن في )
Umri- umur saya ( عمري )
Masmuki? Siapa namamu (untuk perempuan) ( ما اسمكِ )
Masmuka? Siapa namamu (untuk laki2) ( ما اسمكَ )
Ana tilmiidzatun = saya seorang murid (untuk perempuan) ( انا تلميذة )
Ana tilmiidzun = saya seorang murid (untuk laki2) ( انا تلميذ )
Ahlam Saiidah = semoga mimpi indah ( احلام سعيدة )
Syafakallah-smoga Allah menyembuhkn kamu ( شفاك الله )
*Ukhwahfillah = Pshabatan Krna Allah ( اخوة في الله )
*Ukht = Kakak @ Saudara Perempuan ( اخت )
*Akhun = Abang @ Saudara Lelaki ( أخ )
*Zauj = Suami @ Pasangan (L) ( زوج )
*Zaujah = Isteri @ Pasangan (P) ( زوجة )
*Asiff Jiddan = Saya minta maaf sangat2 ( آسف جداً )
*Ukhwahfillah Abadan Abada = Psaudaraan krna Allah Selama2nya ( اخوة في الله أبداً ابدا )
*Fa’idza Adzamta fatawakkal’alallah = Stelah kmu brazam maka bertawakallah pd Allah ( فإذا عزمت فتوكل على الله )
*Inni Akhafullah = Sesungguhnya aku takut kepada Allah (إني أخاف الله)
*Maafi Qalbi Ghairullah = Tiada di hatiku selain Allah ( مافي قلبي غير الله )
*Lau Samatha = Maafkan saya ( لَو سمحتَ )
*Naltaqi Ghadan = Kita jumpa besok ( نلتقي غداً )
*Illalliqa’ = selamat berjumpa kembali ( الى اللقاء )
*Syafakallah = moga Allah myembuhkan kamu (L)(شفاكَ الله)
*Syafakillah = moga Allah myembuhkan kamu (P) (شفاكِ الله)
*Tafaddhol = Silakan (تفضل )
*La Aadri/ la ‘a’rif = Saya Tak Tahu ( لا أدري )
*Maa fii Musykilah = tiada masalah ( مافي مشكلة )
*Jazakallahu khairan khatsiiran = Smga Allah membalasmu dgn kbaikan (L) ( جزاكَ الله خيراً كثيراً )
*Jazakillahu khairan khatsiiran = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (P)
( جزاكِ الله خيراً كثيراً )
*Jazakumullahu khairan khatsiiran = Smga Allah mblasmu dgn kebaikan (L&P) جزاكمُ الله خيراً كثيراً )
*Wa iyyaka (L) = Dan utkmu jua.Blasan utk ucapan( وإياك)
*Wa iyyaki (P) = dan utkmu jua.Blasan utk ucapan( وإياكِ )
*Allahukhairuljaza’ = Allah adalah Sebaik-baik Pemberi ( الله خير الجزاء )
*Fahimtum? = Adakah kalian faham.? ( فهمتم )
*Fahimna = Kami telah faham ( فهمنا )
*Ijhad wala taksal = Bersungguh2 dn jgnlah kmu malas ( اجهدْ ولا تكسلْ )
*La Tahzan Innallaha Ma’ana = Jgnlah bersdih, Ssguhnya Allah bsma kita ( لا تحزنْ انا الله معنا )
*Kafaa Bilmauti waa’izhan = Cukuplah kmatian itu mjadi pringatan ( كفى بالموت واعظاً )
*Bi idznillah = Dgn izin Allah ( بإذن الله )
*InshaAllah kullu khayr ! Aamiin = inshaaAllah smuanya baik,Aamiin ( إن شاء الله كل خير. آمين )
*Barakallahu Fiik = Smga Allah mrahmati kamu/mbrkati kamu ( بارك الله فيك )
*Masa ul khair = slmt sore ( مساء الخير )
*Na’am = Ya ( نعم )
*bisura’h = mari cpat (lekas2) ( يالله بسرعة )
*Ismahli ya ustaz/ustazah = Tumpang tanya wahai Ustaz/Ustazah ( اسمحلي يا أستاذ/أستاذة )
*Uridu an azhaba ilal dauratul ma’ah = Blhkah sy ingin ke tempat air ( أريد أن أذهب الى دورة المياة
*Ana Aidon = Saya Juga ( أنا أيضاً)
Semoga bermanfaat.
Di ambil dari beberapa sumber, Mohon dikoreksi jika ada yang keliru 🌷
Copas
Tas Dakwah Muslimah...!!!
Senin, 04 Februari 2019
KENALI MAHRAM MU DARI SEKARANG
KENALI MAHRAM MU DARI SEKARANG
Mahram kamu (untuk perempuan) adalah:
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga
Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst).
Nah SELAIN DARI POIN 1-14... itu BUKAN mahram kamu.* Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.
_CATATAN_
*❗Sepupu bukan mahram*
*❗Ipar bukan mahram*
*❗Anak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*❗Ayah angkat bukan mahram*
*❗Suaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram
-----------------------
Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu *sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*
Rasulullah ﷺ bersabda:
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thobroni)
Kadang sebagian orang merasa "ga enak" kalau ga jabat tangan dengan lawan jenis bukan mahramnya..
Tapi anehnya, dia tidak merasa "ga enak" saat melanggar perintah Rosululloh...
So, saatnya introspeksi, ubah pola pikir kita, tentukan sendiri pilihanmu:
➡ Pilih "ga enak" sama manusia, atau "ga enak" sama Rosululloh..
➡ Pilih ridho manusia, apa pilih ridho Alloh..
➡ Pilih merasa "aman" di dunia yg sesaat, atau "aman" di akhirat yg abadi..
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Mahram kamu (untuk perempuan) adalah:
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga
Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst).
Nah SELAIN DARI POIN 1-14... itu BUKAN mahram kamu.* Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.
_CATATAN_
*❗Sepupu bukan mahram*
*❗Ipar bukan mahram*
*❗Anak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*❗Ayah angkat bukan mahram*
*❗Suaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram
-----------------------
Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu *sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*
Rasulullah ﷺ bersabda:
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thobroni)
Kadang sebagian orang merasa "ga enak" kalau ga jabat tangan dengan lawan jenis bukan mahramnya..
Tapi anehnya, dia tidak merasa "ga enak" saat melanggar perintah Rosululloh...
So, saatnya introspeksi, ubah pola pikir kita, tentukan sendiri pilihanmu:
➡ Pilih "ga enak" sama manusia, atau "ga enak" sama Rosululloh..
➡ Pilih ridho manusia, apa pilih ridho Alloh..
➡ Pilih merasa "aman" di dunia yg sesaat, atau "aman" di akhirat yg abadi..
🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Sabtu, 02 Februari 2019
Doa Naik Kendaraan
🏎️🏍️ *Doa Naik Kendaraan* 🏎️🏍️
بِسْمِ اللَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَاذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat)). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau"
📚(HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156)
🌐Sumber:Hisnul Muslim
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📡Dipublikasikan oleh Admin 🏷️
📮Telgram:https://t.me/Rumah_Quran_assunnah
🌐FB:https://www.facebook.com/RQassunah
📲Whatsapp Grup:
(-MUSLIM-)
http://bit.ly/2z8un22
(-MUSLIMAH-)
http://bit.ly/2QK282k
︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼
♻ Raih kebaikan dengan mengamalkan
dan ikut menyebarkan faedah ini.
Baarakallahu fiykum wa Jazakumullahu khoiron.
===============================
بِسْمِ اللَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَاذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat)). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau"
📚(HR. Abu Dawud 3/34, At-Tirmidzi 5/501, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/156)
🌐Sumber:Hisnul Muslim
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📡Dipublikasikan oleh Admin 🏷️
📮Telgram:https://t.me/Rumah_Quran_assunnah
🌐FB:https://www.facebook.com/RQassunah
📲Whatsapp Grup:
(-MUSLIM-)
http://bit.ly/2z8un22
(-MUSLIMAH-)
http://bit.ly/2QK282k
︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼︼
♻ Raih kebaikan dengan mengamalkan
dan ikut menyebarkan faedah ini.
Baarakallahu fiykum wa Jazakumullahu khoiron.
===============================
Minggu, 27 Januari 2019
Doa-Doa di Musim Hujan
•. *Doa-Doa di Musim Hujan...*
*1). Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam*
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا فِيْه
*Allohumma innii a'uudzu bika min syarri maa fiihi.*
_"Ya ALLAH...! Sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini."_
(HR. Bukhari).
*2. Do'a Ketika Hujan Pertama Kali Turun*
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
*Allohumma shoyyiban nafi’an.*
_"Ya ALLAH turunkanlah pada kami hujan yg bermanfaat."_
(HR. Bukhari).
*3. Do'a Ketika Hujan Turun Dengan Sangat Lebat*
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
*Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajari.*
_"Ya ALLAH, turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami. Ya ALLAH, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-2, bukit-2, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."_
( HR. Bukhari).
*4. Do'a Ketika Angin Bertiup Kencang*
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أرسلت بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أرسلت بِهِ.
*Allohumma innii as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.*
_“Ya ALLAH...! Sesungguhnya aku mohon kepada-MU kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yg ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan. Dan Aku berlindung kepada-MU dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yg ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.”_
(HR. Bukhari dan Muslim).
*5. Ketika Mendengar Petir*
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه
*Subhaanalladzi yusabbihur ro'du bihamdihii wal malaaikatu min khiifatihi.*
_“Maha Suci ALLAH yg halilintar/petir bertasbih dgn memuji-NYA, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-NYA."_
*6. Ketika Hujan Berhenti*
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
*Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rohmatihi.*
_“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat ALLAH.”_
(Muttafaq 'alaih).
Wallahu a'lam...
Semoga bermanfaat
*Donasi Aksi Tanggap Nasional Peduli Dakwah ke rekening BNI Syariah 7882278824 an PEDULI DAKWAH*
جزاكم الله خيرا
وبارك الله فيكم
#AdminPeduliDakwah
Langganan:
Postingan (Atom)