Rabu, 17 September 2014

DALAMNYA NERAKA

DALAMNYA NERAKA,

بِسْـــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu berkata,

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً فَقَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم تَدْرُونَ مَا هَذَا قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا

“Kami pernah bersama Rasulullah ﷺ tiba-tiba beliau mendengar suara sesuatu yang jatuh,
maka Nabi ﷺ bersabda,
“Tahukah kalian apa ini?” Kami berkata, “ الله dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui,” Beliau bersabda, “Ini adalah sebuah batu yang dilemparkan di neraka sejak 70 puluh tahun yang lalu, maka batu itu jatuh di neraka, sekarang ia baru sampai ke dasarnya.” [HR. Muslim]


Beberapa Pelajaran:
════════════════
  • 1) Dahsyatnya azab neraka yang wajib ditakuti
  • 2) Kewajiban mengimani adanya neraka dan berbagai bentuk azabnya yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, sebagai bagian dari rukun iman yang kelima, yaitu beriman kepada hari akhir
  • 3) Peringatan untuk senantiasa bertakwa kepada الله عزّوجلّ agar selamat dari azab-Nya dan dimasukkan ke surga-Nya, dan itulah kesuksesan yang hakiki
  • 4) Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa para sahabat juga ikut mendengarkan, para ulama juga menjelaskan bahwa para sahabat mendengarkan sebagai bentuk karomah bagi mereka, sehingga keimanan mereka semakin kokoh, maka hadits ini menunjukkan keutamaan para sahabat dari sisi kuatnya keimanan mereka dan nikmat bermajelis serta bersahabat dan mendapatkan pendidikan langsung dari Rasulullah ﷺ
  • 5) Dalam hadits ini terdapat salah satu tanda dari tanda-tanda (bukti benarnya) kenabian Rasulullah ﷺ
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
- - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -

══════════════════════════
Sofyan Chalid bin Idham Ruray 
══════════════════════════








Tidak ada komentar:

Posting Komentar