Selasa, 02 September 2014

Jangan Menilai Orang dari Penampilan Saja



Jangan Menilai Orang dari Penampilan Saja

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah ﷺ  bersabda,

رُبَّ أَشْعَثَ مَدْفُوعٍ بِالأَبْوَابِ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ

"Berapa banyak orang yang berpenampilan lusuh, compang-camping dan berdebu, terusir dari pintu-pintu, sendainya ia bersumpah atas nama Allah niscaya Allah akan mengabulkannya.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]

An-Nawawi rahimahullah berkata,

وَهَذَا لِعِظَمِ مَنْزِلَته عِنْد اللَّه تَعَالَى، وَإِنْ كَانَ حَقِيرًا عِنْد النَّاس

“Ini karena agungnya kedudukannya di sisi Allah ta’ala, meski ia diremehkan di sisi manusia.” [Syarhu Muslim, 16/175]

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata dalam, “Syarhu Riyadhis Shaalihin”,

فما هو الميزان الميزان تقوى الله كما قال الله تعالى إن أكرمكم عند الله أتقاكم فمن كان أتقى لله فهو أكرم عند الله ييسر الله له الأمر يجيب دعاءه ويكشف ضره ويبر قسمه

“Namun apa yang menjadi ukuran sehingga ia mencapai derajat tersebut di sisi Allah ta’ala, ukurannya adalah ketakwaan kepada Allah, sebagaimana firman Allah ta’ala, “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian adalah yang paling bertakwa.” Maka barangsiapa lebih bertakwa kepada Allah, dialah yang paling mulia di sisi Allah, yang Allah akan memudahkan urusannya, menjawab doanya, menghilangkan bahaya yang menimpanya dan mengabulkan sumpahnya.”

Oleh karena itu, orang yang bertakwa ini ia tidak akan bersumpah atau berdoa yang jelek, dan dia tidak menyombongkan diri. Adapun makna bersumpah di sini ada dua, yaitu ia benar-benar bersumpah dan Allah mengabulkan sesuai sumpahnya, atau bisa juga bermakna ia berdoa dan Allah mengabulkannya, sebagai pemuliaan terhadapnya (Lihat Syarhu Muslim lin Nawawi, 16/175-176).

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
- - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -







Tidak ada komentar:

Posting Komentar