Sabtu, 30 Agustus 2014

Harta  Adalah Cobaan Yang Berat Bagi Ummat


HARTA ADALAH COBAAN YANG BERAT BAGI UMMAT :

Rasulullah ﷺ Bersabda,

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِى الْمَالُ

“Sesungguhnya bagi setiap umat ada cobaan, dan cobaan bagi umatku adalah harta.” [HR. At-Tirmidzi dari Ka’ab bin ‘Iyadh radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 592]

Al-Mubarakfuri rahimahullah berkata,

أَيْ اللَّهْوُ بِهِ لِأَنَّهُ يُشْغِلُ الْبَالَ عَنْ الْقِيَامِ بِالطَّاعَةِ وَيُنْسِي الْآخِرَةَ

“Makna cobaan dunia adalah bersenang-senang dengan kenikmatan dunia, karena ia dapat menyibukkan diri dari melakukan ketaatan & membuat lupa akhirat.” [Tuhfatul Ahwadzi, 6/121]

Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata dalam “Syarhu Riyadhis Shaalihin”,

والحاصل أن الإنسان يجب عليه أن يكون زاهدا في الدنيا راغبا في الآخرة، وأن الله إذا رزقه مالا فيجعله عونا على طاعة الله، وليجعل الدنيا في يده لا في قلبه، حتى يفوز بخيري الدنيا والآخرة

“Walhasil, wajib atas manusia untuk hidup zuhud di dunia serta mengharapkan kebahagiaan di akhirat, dan bahwa Allah apabila memberi rezeki harta kepadanya maka hendaklah ia jadikan sebagai sarana untuk taat kepada Allah, dan hendaklah ia jadikan dunia di tangannya bukan di hatinya, sehingga ia meraih kesuksesan dengan dua kebaikan; dunia & akhirat.”

Beliau rahimahullah juga berkata, "Maka manusia tidaklah mendapatkan bagian dari hartanya kecuali tiga perkara ini:
  • 1) Apakah yang ia makan & minum,
  • 2) Ataukah yang ia kenakan dari berbagai macam jenis pakaian,
  • 3) Ataukah yang ia sedekahkan.
Dan yang akan terus menemaninya hanyalah harta yang ia sedekahkan. Adapun yang ia makan & kenakan; apabila ia gunakan sebagai sarana untuk taat kepada Allah, maka harta itu adalah kebaikan baginya, namun apabila ia gunakan sebagai sarana untuk bermaksiat kepada Allah serta untuk berbangga-bangga & menyombongkan diri, maka harta itu adalah bencana atasnya. Dan hanya kepada Allah kita mohon perlindungan."

Silakan share: http://fb.me/6HphfWxQT

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
- - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -


Hakikat Kekayaan adalah Qona'ah, Merasa Cukup dengan Pemberian ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ , Bukan Banyaknya Harta

بِسْـــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Rasulullah ﷺ bersabda,

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

“Bukanlah kekayaan itu dari banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah rasa cukup yang ada di dalam hati.” [HR. Al-Bukhari & Muslim dari Abu Hurairah radhiyallaahu’anhu]

Beberapa Pelajaran:
- - - - - - -✽- - - - - - -

  • 1) Anjuran bersifat qona'ah & menerima takdir (ketetapan) ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ dengan lapang dada
  • 2) Celaan terhadap sifat rakus kepada harta dunia, & rendahnya nilai dunia di sisi ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ 
  • 3) Peringatan untuk tidak menempuh cara-cara yang haram dalam mengumpulkan harta dunia
  • 4) Nasihat untuk mengejar kenikmatan di akhirat, bukan mengejar dunia & lupa akhirat
  • 5) Pentingnya memperbaiki hati dengan ilmu & iman.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
*- - - - - - - 〜✽ - - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -*






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar