🌴 Asy-Syaikh Nu'man Alwatr hafizhahullah
*****
🔏 Pertanyaan :
Apa hukumnya, bagi seorang lelaki menambahkan seorang wanita sebagai anggota grup / pertemanan maupun sebaliknya dalam sebuah media sosial, seperti facebook (misalnya) dan saling memberikan komentar atau tanda suka “like” dari kedua belah pihak?
🗝 Jawaban :
Itu termasuk perbuatan yang mungkar dan fitnah !!!
Dan turunnya hujan itu diawali dari setetes demi setetes gerimis lalu kemudian turun dengan lebat.
Sudah berapa banyak kejadian bahwa perbuatan tersebut, yaitu saling menambahkan dalam pertemanan atau anggota grup dan saling menampakkan status suka / like, kemudian menggiring kepada ikatan yang diharamkan ?!
Rasulullah ﷺ telah bersabda:
” مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنْ النِّسَاءِ.“
“Tidaklah ada sepeninggalku suatu fitnah yang lebih memudaratkan bagi kaum pria daripada fitnah wanita.”
[HR. Imam Bukhari (no. 5096) dan Imam Muslim (no. 2740) dari sahabat Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma]
Dan Rasulullah ﷺ juga bersabda:
” فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ, فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ.“
“Hati-hati kalian dari fitnah dunia !! Dan hati-hati kalian dari fitnah wanita !! Karena fitnah pertama yang menimpa kaum Bani Israil adalah wanita.”
[HR. Imam Muslim (no. 2742) dari sahabat Abu Sa‘id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu]
Dan Rasulullah ﷺ juga bersabda:
” مَا خَلاَ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ كاَنَ الشَّيْطَانُ ثَالِثُهُمَا.“
“Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan wanita melainkan syaitan yang menjadi ketiganya.”
[HR. Imam At-Tirmidzi (no. 2165) dari sahabat ‘Umar bin Al-Khatthab radhiyallahu ‘anhu dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam "Shahih At-Tirmidzi"]
Tidaklah diragukan lagi, bahwa pada percakapan yang sifatnya khusus tersebut (saling memberi komentar dalam media sosial,pent) adalah salah satu bentuk dari khalwat !! Yang mana setiap dari keduanya saling berbalas percakapan dengan apa yang dia inginkan, sementara syaitan sangat antusias untuk menjerumuskan orang-orang yang taat beragama dan yang memiliki kebaikan agar jatuh ke dalam fitnah, fitnah syahwat, khususnya yang terkait dengan fitnah wanita yang mana fitnah tersebut melemahkan mayoritas manusia yang telah matang dan berakal sekalipun.
Rasulullah ﷺ bersabda:
” مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَغلَبُ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ “
“Aku tidak pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya paling bisa mengalahkan akal lelaki yang kokoh daripada salah seorang kalian (kaum wanita).”
[HR. Bukhari (no. 303) dari sahabat Abu Sa‘id Al-Khudri radhiyallahu ’anhu]
Dan di dalam hadits tentang akhlak yang baik disebutkan bahwa dosa itu adalah apa yang terbetik di dalam hati dan kamu benci untuk diketahui oleh orang lain.
Maka cobalah tanyakan kepada hatimu:
Apakah perbuatan tersebut, engkau relakan bila terjadi dengan istrimu ? Dengan ibumu ? Dengan saudarimu ? Dan dengan anak wanitamu ???
“Dan seorang itu belum beriman hingga ia mencintai untuk saudaranya sama seperti yang ia cintai untuk dirinya sendiri.”
Maka kita berlindung kepada Allah ﷻ agar menjauhkan kita dari fitnah, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.
?Sumber : channel telegram Ulama Yaman ( http://is.gd/acx4dj )
🏷 Alih bahasa : Ustadz Abul Hasan Ali Al-Maidaniy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar