Diantara Bentuk Keindahan & Kesempurnaan Syari'at Islam dalam Pendidikan Anak
بِسْـــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Rasulullah ﷺ bersabda,
مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى الْمَضَاجِعِ
“Perintakanlah anak-anak kalin untuk sholat ketika berumur 7 tahun, & pukullah apabila mereka tidak mau sholat ketika berumur 10 tahun, dan pisahkan tempat-tempat tidur mereka.” [HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu’anhuma, Shahih Abi Daud: 509]
Beberapa Pelajaran:
●══════════════●
1) Pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak melebihi pendidikan duniawi, karena Rasulullah ﷺ telah memerintahkan hal tersebut, namun sayang sekali banyak orang tua lebih mementingkan pendidikan duniawi bagi anak-anaknya & bahkan mengabaikan sama sekali pendidikan agama, betapa mereka rela berkorban waktu, dana & segala potensi untuk meraih pendidikan duniawi setinggi-tingginya, pada saat yang sama mereka tidak terlalu mempedulikan pendidikan agama, laa haula wa laa quwwata illaa billaah2) Kedudukan sholat dalam syari’at Islam sangat tinggi, maka pendidikan agama terpenting setelah tauhid adalah sholat
3) Memperhatikan pendidikan adab, termasuk adab-adab dalam pergaulan, diantaranya kewajiban memisahkan tempat tidur anak-anak ketika mereka telah mencapai umur 10 tahun, & ini berlaku umum, memisahkan tempat tidur antara anak & orang tua, antara sesama anak laki-laki atau sesama anak wanita, terlebih antara anak laki-laki dan anak wanita
4) Islam mengatur batasan-batasan pergaulan antara lawan jenis, apabila anak laki-laki & wanita harus dipisah tempat tidur mereka walaupun bersaudara, terlebih lagi yang tidak memiliki hubungan saudara, & apabila pada umur 10 tahun telah dibatasi interaksi mereka, terlebih lagi apabila mereka sudah baligh
5) Islam memerintahkan untuk menutup segala pintu kejelekan sebelum kejelekan itu terjadi, oleh karena itu anak-anak yang mendekati baligh diperintahkan untuk dipisah tempat-tempat tidur mereka walaupun mereka bersaudara karena terkadang godaan syahwat tidak mengenal saudara. & mengobati kejelekan setelah terjadi lebih sulit dibanding mencegahnya
6) Menghindari sebab-sebab tuduhan berbuat jelek, yaitu dengan memisahkan tempat-tempat tidur mereka, karena walaupun mereka tidak berbuat jelek namun apabila mereka tidur bersama mungkin akan muncul anggapan yang jelek, maka menghindari tuduhan jelek dalam setiap keadaan itu disyari’atkan (Lihat Mir’aatul Mafaatiih Syarhul Misykaah, 2/278)
7) Pukulan dalam hadits ini hanyalah pukulan ringan untuk pendidikan, bukan pukulan menyakitkan, karena Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk dipukul bukan disakiti
8) Dalam hadits ini terdapat bantahan terhadap anggapan bahwa anak-anak tidak boleh dipukul sama sekali, & kenyataannya sebagian anak, ucapan saja tidak bermanfaat, harus disertai dengan sedikit pukulan apabila ia tidak mau melakukan kewajiban di umur 10 tahun, yaitu pukulan ringan bukan untuk menyakiti (Lihat Syarhu Riyaadhis Shaalihin lisy Syaikh Ibnil ‘Utsaimin rahimahullah)
9) Ulama mazhab Syafi’i berdalil dengan hadits ini untuk menetapkan bahwa orang yang telah baligh & tidak melakukan sholat maka hukumannya adalah hukuman mati, karena apabila di umur 10 tahun hukumannya dipukul, maka ketika sudah baligh hukumannya harus lebih keras lagi, & tidak ada yang lebih keras dari pukulan selain hukuman mati (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 1/442)
10) Diantara sebesar-besar kewajiban orang tua adalah pendidikan agama bagi anak, & kewajiban ini bagi orang tua hendaklah didahulukan sebelum menuntut bakti anak kepadanya.
Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma berkata,
أدب ابنك فإنك مسؤول عن ولدك ماذا علمته، وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك
“Didiklah anakmu, karena engkau akan ditanya tentang anakmu kelak (di hari kiamat): Apa yang telah engkau ajarkan? & anakmu akan ditanya tentang baktinya & ketaatannya kepadamu.” [Syarhus Sunnah lil Baghowi, 2/408]
11) Dalam pendidikan perlu pembiasaan & pentahapan, oleh karena itu walaupun di umur 7 tahun anak belum wajib untuk sholat namun tetap diperintahkan untuk sholat agar ia terbiasa melakukannya
12) Umur 7 tahun pada umumnya anak-anak mencapai usia tamyiz, yaitu dapat membedakan yang benar & yang salah serta memahami nasihat, maka pada umur 7 tahun yang terbaik bagi si anak untuk diajak sholat berjama’ah di masjid, dengan syarat tidak menganggu orang-orang yang sholat & tidak mengotori masjid
13) Perintah sholat yang dimaksudkan dalam hadits ini mencakup perintah mengajarkan rukun-rukunnya, syarat-syaratnya, kewajiban-kewajibannya & adab-adabnya.
14) Pentingnya ilmu dalam pendidikan anak, oleh karena itu orang yang telah menikah harus lebih giat dalam menuntut ilmu melebihi bujangan, karena tanggung jawabnya lebih besar, namun anehnya banyak yang beralasan mengurus keluarga & melalaikan majelis-majelis ilmu
15) Keindahan & kesempurnaan syari’at Islam yang datang dari Rabbuna tabaraka wa ta’ala yang lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-hamba-Nya. ●
"TENTANG METODE PENDIDIKAN ANAK
Menjadi orang tua janganlah hanya karena kebetulan, kebetulan menikah, punya anak dan jadilah orang tua , akan tetapi menjadi orang tua hendaklah direncanakan. Maka hal yang terpenting bagi orang tua adalah memiliki ilmu, bagaimana seseorang bisa mendidik anaknya sementara ia tidak memiliki ilmu tentang mendidik anak, dan Rasulullah ﷺ didalam haditsnya telah mencontohkan Tentang metode pendidikan anak, dan apa yang harus di miliki oleh orang tua (pendidik) , paling tidak ada tiga ilmu,
🔹1. Ilmu tentang Aqidah yang benar
🔹2. Ilmu tentang Ibadah yang sesuai petunjuk Rasulullah ﷺ
🔹3. Ilmu Tentang Adab-Adab yang baik dan Akhlak MuliaSebagai contoh tentang ilmu aqidah yang benar , adalah Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada anak pamannya yang masih kecil yaitu sahabat yang mulia Ibnu Abbas radhiallahuanhu. Sejak kecil Rasulullah ﷺ sudah menanamkan aqidah yang kuat kepada sahabat yang mulia ibnu abbas .Suatu hari Rasulullah ﷺ bersabda kepada ibnu abbas "wahai anak kecil... apabila kamu mau memohon sesuatu, mohonlah hanya kepada الله dan apabila kamu mau meminta pertongan , minta pertolonganlah hanya kepada الله .
Penjelasan selanjutnya bisa anda dengarkan pada Audio kajian yang disampaikan oleh Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray, tentang "Metode Pendidikan Anak" yang dijelaskan secara ringkas namun berisi.. download pada link berikut.
Semoga bermanfaat.
●
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
- - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -
══════════════════════════
✏ Sofyan Chalid bin Idham Ruray
══════════════════════════
Tidak ada komentar:
Posting Komentar