بسم الله الرحمن الرحيم
الله ta'ala berfirman,
فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا
"Maka janganlah kamu (para wanita) melembutkan suara dalam berbicara, sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." [Al-Ahzab: 32]
● Penjelasan Makna Ayat:
♡ Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
ومعنى هذا: أنها تخاطب الأجانب بكلام ليس فيه ترخيم، أي: لا تخاطب المرأة الأجانب كما تخاطب زوجها
"Makna ayat ini: Bahwa seorang wanita tidak boleh berbicara dengan laki-laki asing (non mahram atau bukan suaminya) dengan ucapan yang lembut. Maksudnya: Janganlah seorang wanita berbicara dengan laki-laki asing seperti berbicara dengan suaminya." [Tafsir Ibnu Katsir, 6/409]
♡ As-Sa'di rahimahullah berkata,
الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ أي: مرض شهوة الزنا، فإنه مستعد، ينظر أدنى محرك يحركه، لأن قلبه غير صحيح
"Orang yang ada penyakit dalam hatinya, maksudnya: Penyakit syahwat zina, maka ia dengan sangat mudah akan tergoda walau dengan sedikit rayuan, karena hatinya tidak sehat." [Taisirul Karimir Rahman, hal. 663]
♡ Beliau rahimahullah juga berkata,
فهذا دليل على أن الوسائل، لها أحكام المقاصد. فإن الخضوع بالقول، واللين فيه، في الأصل مباح، ولكن لما كان وسيلة إلى المحرم، منع منه، ولهذا ينبغي للمرأة في مخاطبة الرجال، أن لا تلِينَ لهم القول. ولما نهاهن عن الخضوع في القول، فربما توهم أنهن مأمورات بإغلاظ القول، دفع هذا بقوله: {وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا} أي: غير غليظ، ولا جاف كما أنه ليس بِلَيِّنٍ خاضع
"Maka ini adalah dalil yang menunjukkan bahwa hukum sarana sesuai tujuan, karena melembutkan dan memelankan suara pada dasarnya mubah, akan tetapi ketika ia dapat menjadi sarana kepada yang haram maka dilarang, hingga sepatutnya bagi wanita dalam berbicara dengan laki-laki asing untuk tidak melembutkan suara.
Dan tatkala Allah melarang para wanita melembutkan suara, maka bisa terjadi salah sangka bahwa mereka diperintahkan untuk mengeraskan suara, sehingga sangkaan tersebut ditolak dengan firman-Nya:
وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا
"Dan ucapkanlah perkataan yang baik." Maksudnya: Tidak keras dan tidak kasar, sebagaimana juga tidak boleh lemah lembut." [Taisirul Karimir Rahman, hal. 663]
● Beberapa Pelajaran:
- 01》 Wanita sangat mulia sehingga perlu dijaga
- 02》 Penjagaan terhadap wanita dari banyak sisi, apakah hatinya, penampilannya, pandangan matanya, tingkah lakunya maupun cara berbicaranya
- 03》 Wanita memang menarik lagi menggoda yang sering dijadikan senjata setan, sehingga apabila tidak dijaga maka akan menjerumuskan kaum lelaki ke dalam dosa zina dan keburukan lainnya
- 04》 Islam telah menetapkan batasan-batasan dan adab-adab yang baik dalam pergaulan, termasuk pergaulan antara lawan jenis
- 05》 Islam adalah agama yang sempurna, mengatur segala urusan dan membimbing kepada kemaslahatan, serta mengajak kepada akhlak yang mulia dan melarang dari akhlak yang tercela
- 06》 Berpalingnya manusia dari bimbingan syari'at akan memunculkan berbagai macam malapetaka dan kerusakan, baik dunia dan agama
- 07》 Hati terbagi 3 : hati yang sehat, yang sakit dan yang mati
- 08》 Bahaya penyakit hati dan pentingnya menjaga dan mengobatinya, serta bahaya memperturutkan nafsu syahwat
- 09》 Seorang suami atau istri wajib memahami adab-adab pergaulan dan batasan-batasan antara suami istri dan lawan jenis yang bukan suami atau istrinya
- 10》 Kaidah syari'at: (الوسائل لها أحكام المقاصد) Sarana memiliki hukum sesuai tujuan
- 11》 Sesuatu yang mubah dapat menjadi haram apabila mengantarkan kepada yang haram, dan dapat menjadi wajib apabila suatu kewajiban tidak dapat tegak kecuali dengannya
- 12》 Perintah berkata-kata yang baik
- 13》 Islam apabila melarang sesuatu maka pasti memberikan solusi, maka tatkala dilarang berbicara dengan cara yang tidak baik, selanjutnya diperintahkan berkata-kata yang baik
- 14》 Allah Maha Berilmu dan Maha Hikmah, hal itu dapat kita petik dari keindahan dan keistimewaan syari'at
- 15》 Manusia adalah makhluk yang lemah, mudah terjerumus oleh nafsu syahwat dan godaan setan, sehingga perlu berpegang teguh dengan syari'at agar selalu terjaga dari berbagai penyimpangan.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
FansPage Website: Sofyan Chalid bin Idham Ruray
Sumber : Sofyanruray.info ●
Tidak ada komentar:
Posting Komentar