بِسْـــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Apakah benar tanggal 12 Rabi’ul Awwal ?
Kita sudah paham bahwa Hari kelahiran Nabi ﷺ adalah hari Senin.
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
"Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR.Muslim no.1162)
Sedangkan tahun kelahiran beliau adalah pada tahun Gajah.
Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad berkata
,لا خلاف أنه ولد صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بجوف مكّة ، وأن مولده كان عامَ الفيل.
“Tidak ada khilaf di antara para ulama bahwa Nabi ﷺ lahir di kota Mekkah. Dan kelahirannya adalah di tahun gajah.
”Kapan Tanggal & Bulan Lahir Nabi Muhammad?
Sedangkan mengenai tanggal & bulan lahirnya Nabi kita ﷺ , hal ini masih diperselisihkan.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa beliau lahir tanggal 8 Rabi’ul Awwal, seperti pendapat Ibnu Hazm.
Ada pula yang mengatakan tanggal 10 Rabi’ul Awwal.
Dan yang masyhur menurut jumhur (mayoritas) ulama adalah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal. Selain itu ada yang mengatakan, beliau dilahirkan pada bulan Ramadhan, ada pula yang mengatakan pada bulan Shafar.
Sedangkan ahli hisab & falak meneliti bahwa hari Senin, hari lahir beliau bertepatan dengan 9 Rabi’ul Awwal.
Dan inilah yang dinilai lebih tepat.
Jika kita meneliti lebih jauh, ternyata yang pas dengan tanggal 12 Rabi’ul Awwal adalah hari kematian Nabi ﷺ .
Meski mengenai kapan beliau meninggal pun masih diperselisihkan tanggalnya. Namun jumhur ulama, beliau meninggal dunia pada tanggal 12 dari bulan Rabi’ul Awwal, dan inilah yang dinilai lebih tepat.
Jika demikian, yang mau diperingati pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal apakah kematian beliau?!
Wallahul musta’an.
Perselisihan di atas juga menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi tidaklah begitu urgent, karena seandainya itu ingin diperingati, maka seharusnya ada konsensus para ulama yang menetapkan tanggal pasti perayaannya biar umat tidak berselisih sebagaimana jelas untuk Idul Fithri tanggal 1 Syawal & Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Lagian para sahabat Nabi pun tidak pernah merayakan Maulid Nabi.
Abu Bakar, Umar, Utsman & Ali bin Abi Tholib tidak pernah memperingati maulid.
Kalau seandainya perayaan Maulid Nabi dituntunkan tentu pula mereka akan lebih dahulu mencontohkan pada kita.
Law kaana khoiron lasabaqunaa ilaih,
seandainya amalan tersebut baik tentu para sahabat akan mendahului kita untuk melakukannya.
Hanya الله yang memberi petunjuk. ●
_______________________
Referensi: Fatwa Syaikh Sholih Al Munajjid no 147601
Disusun di Masjidil Haram, 9 Rabi’ul Awwal 1435 H menjelang shalat Shubuh.
- - - - - - - 〜✽〜 - - - - - - -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar