Selasa, 28 April 2020

MEMAJANG FOTO DI DALAM RUMAH


MEMAJANG FOTO DI DALAM RUMAH
Tanya:
Bismillah
Apa hukum memajang foto atau gambar di dalam rumah?
Mohon penjelasannya.
Jazakumullohu khoiron.
Jawab :
1. Hukum foto sama dengan gambar secara umum, baik berdimensi (memiliki relief) maupun tidak. Sama hukumnya dalam hal pembuatan dan pemajangan. Keduanya haram dalam Islam.
2. Hukum foto dan gambar makhluk yang memiliki roh berupa manusia, binatang, dan selainnya adalah haram dan terlarang, kecuali dalam sebagian kondisi yang menuntut adanya gambar tersebut, yakni pada KTP, SIM, akta nikah, ijazah, paspor, dan selainnya.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَدْخُلُ الْمَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلاَ صُورَةٌ
"Para malaikat tidak akan masuk ke suatu rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (makhluk bernyawa)."
[HR. Al-Bukhariy no. 3225 dan Muslim no. 2106 dari Abu Thalhah radhiyallahu 'anhu]
Hadits ini menunjukkan keharaman menyimpan gambar karena hal itu menjadi sebab menjauhnya para malaikat.
Foto atau gambar makhluk bernyawa adalah sebab terhalangnya malaikat masuk ke dalam rumah. Jadi, wasilah dan sarana yang menjadikan terhalang (berupa membuat dan memajang gambar) adalah haram.
Wallahu A'lam bishshawab
Ustadz Abdul Qodir, Lc.
Markaz Dakwah untuk Bimbingan dan Taklim

DUA PERKARA YANG DIBENCI MANUSIA

💥 *DUA PERKARA YANG DIBENCI MANUSIA* 💥



📜 *Dari Muhammad bin Labid, bahwasanya Nabi ﷺ bersabda :*

*اثنتان يكرههما ابن آدم : يكره الموت والموت خير للمؤمن من الفتنة ويكره قلة المال وقلة المال أقل للحساب*

✌️ *Ada dua hal yang dibenci oleh anak cucu Adam :*

🛏️ *Dia benci kematian sementara kematian itu lebih baik bagi seorang mukmin daripada fitnah*

💵 *Dan dia benci sedikit harta sementara sedikit harta (berarti) sedikit yang dihisab.*

📚 *(السلسلة الصحيحة - مختصرة "٨١٣" ، صحيح)*

✍ *Ustadz Salman Mahmud Hafizhahullah*
(Pengasuh Ponpes As-Sunnah Mamuju)


📕📘📔📗📙📓📕📘📔

PERKARA YG DIHARAMKAN TERHADAP SIMAYIT:


1.Meratap, tidak juga pasrah dan dia tidak tunduk terhadap ketentuan Allah.

 • Empat perkara jahiliyah
 ‎-.Bangga terhadap keturunannya.
 ‎-.Mencelah Nazabnya orang lain.
 ‎-.Minta hujan terhadap bintang.
 ‎-.
 ‎
*Allah menciptakan bintang dgn tujuan:
-.Sebagai penghias Langit
-.penujuk arah
-.melempar Syaitan
-.Niyaha,

2. Menampar" pipinya
3. ‎Merobek" bajunya
4. ‎Menggundul/Menggunting Kepalanya.
============================





Tata cara memandikan jenazah.

Adapun yg perlu disediakan yaitu:
-Kain kafan
-Air
-Bidara / sabun
-Kapur barus

Kemudian Mayat itu dilepas pakaiannya
Dan diletakkan diatas auratnya.

Untuk perempuan
-






Saya memang penakut

Saya memang penakut, karena Allah Ta'ala berfirman :
*"Wahai sekalian orang orang yang beriman Ta'atilah Allah, Ta'atilah Rasul dan Pemimpin di tengah kalian"*
Jadi Allah Ta'ala mewajibkan menta'ati penguasa selama dalam batasan Syariat. Maka saya takut menentang ayat ini. Adapun anda sepertinya memang pemberani karena berani melabrak ayat ini.

Saya memang penakut, karena Allah Ta'ala berfirman : *_"Janganlah kalian melemparkan diri diri kalian ke dalam kebinasaan"_*
Maka saya takut menentang ayat ini, adapun anda sepertinya memang pemberani karena menentang ayat ini.

Saya memang penakut karena Rasulullah bersabda : *_"Larilah dari penyakit kusta (dan menular lainnya) sebagaimana engkau lari dari singa"_*, maka saya takut menentang hadits ini makanya saya menjauh dari penyakit, adapun anda sepertinya memang pemberani karena tidak mengindahkan hadits Nabi ini, bahkan sebagian menantang berani mendatangi wabah.

Saya memang penakut karena Rasulullah bersabda : *_"Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain"_*, maka saya takut menentang hadits ini makanya saya menjauh karena saya khawatir membahayakan diri sendiri dan lebih khawatir lagi membahayakan orang lain. adapun anda sepertinya memang pemberani karena tidak mengindahkan hadits Nabi ini, bahkan sebagiannya sudah jelas jelas kontak dengan positif corona tapi masih tidak perduli, menentang hadits ini dan berjalan di tengah manusia sambil -kemungkinan besarnya- membawa virus mematikan.

Saya memang penakut , karena siapa sih saya di banding Umar bin Khaththab yang beliau menjauh tidak jadi masuk ke Syam karena adanya wabah dan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam sudah mengingatkan hal itu. Adapun anda sepertinya memang pemberani bahkan lebih berani atau lebih bertaqwa dari 'Umar bin Khaththab karena sebagian koar koar tidak takut dengan Corona bahkan katanya ada yang mau mendatangi wabah itu. 'Umar manut pada hadits Nabi sedangkan -sebagian dari anda- tidak manut, berarti anda memang luar biasa pemberani.

Saya memang penakut, karena kalau mau nyeberang jalan raya masih tengok kiri dan kanan. Adapun anda yang pemberani mungkin tidak perlu, pokoknya mau nyeberang ya nyeberang aja karena prinsip anda Hidup Mati di tangan Allah Ta'ala, ditabrak mobil atau motor hanya sebab.